Devi, Victoria Maharani (2019) APLIKASI SUPERNATAN KULTUR BAKTERI Lactobacillus plantarum SEBAGAI AGEN BIOPRESERVATIF EDIBLE COATING PADA JAMUR KANCING (Agaricus bisporus). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview

Text (Victoria Maharani Devi)
150801662_Bab 0.pdf
Download (1MB) | Preview

Preview

Text
150801662_Bab 1.pdf
Download (356kB) | Preview

Preview

Text
150801662_Bab 2.pdf
Download (932kB) | Preview

Text
150801662_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (673kB)

Text
150801662_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)

Preview

Text
150801662_Bab 5.pdf
Download (522kB) | Preview

Abstract

Jamur kancing putih (Agaricus bisporus) yang memiliki kandungan nutrisi dan kadar air yang tinggi menyebabkan komoditas ini mudah mengalami penurunan kualitas yang umumnya terjadi karena adanya aktivitas enzimatis dan pembusukan mikrobiologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penambahan supematan kultur bakteri L. plantarum dalam menghambat pertumbuhan isolat bakteri pembusukjamur, mengetahui pengaruh pelapisan edible coating clan kemampuan supematan kultur Lactobacillus plantarum dalam mempertahankan kualitas (sifat fisik, kimia, mikrobiologis, dan organoleptik) jamur kancing selama 14 hari pada suhu refrigerator. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF), perlakuan yang akan dilakukan pada jamur kancing yang akan diteliti kualitasnya yaitu perlakuan tanpa edible coating (kontrol negatit), penyemprotan dengan asam sitrat 1 % (kontrol positit), pelapisan dengan edible coating tanpa supematan kultur, dan pelapisan dengan edible coating dengan konsentrasi supernatan kultur terbaik dalam uji luas zona hambat (pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 7, dan 14). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan supematan kultur dari bakteri Lactobacillus plantarum pada
edible coating tidak dapat mempertahankan kualitas (sifat fisik, kimia,
mikrobiologis, dan organoleptik) pada jamur kancing selama 14 hari pada suhu
refrigerator. Hampir semua perlakuan dapat mempertahankan kualitas jamur kancing hingga hari ke-7. Perlakuan terbaik yang dapat mempertahankan kualitas jamur kancing selama masa simpan adalah penyemprotan dengan asam sitrat. Konsentrasi supematan kultur yang optimal untuk menekan pertumbuhan isolat bakteri pembusuk jamur yang digunakan dalam penelitian ini adalah supematan kultur 99,325%, dengan kemampuan hambat pada bakteri A sebesar 0,33297 cm2 dan pada bakteri B sebesar 0,55081 cm2•

Actions (login required)

View Item