NATALIN, MARIA DESTI (2019) PENGARUH STABILISASI TANAH DASAR LEMPUNG MENGGUNAKAN POLIMER TERHADAP TEBAL PERKERASAN JALAN. S1 thesis, UAJY.
TS16284 0.pdf
Download (4MB) | Preview
TS16284 1.pdf
Download (303kB) | Preview
TS16284 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (266kB)
TS16284 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (560kB)
TS16284 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (361kB)
TS16284 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (483kB)
TS16284 6.pdf
Download (21MB) | Preview
Abstract
Perbaikan tanah dasar untuk meningkatkan daya dukung tanah (DDT) merupakan
salah satu solusi mengatasi kondisi tanah dasar di Indonesia yang kurang baik.
Stabilisasi menggunakan semen merupakan hal yang paling sering ditemukan
pada perbaikan tanah dasar di Indonesia, tetapi penggunaan semen yang
berlebihan dapat menimbulkan permasalahan lingkungan. Oleh karena itu, mulai
dikembangkanlah bahan aditif polimer yang dapat meningkatkan kekuatan tanah
dasar tanpa menimbulkan permasalahan lingkungan. Pengaruh penambahan
polimer pada tanah dasar di Indonesia belum banyak diteliti sebelumnya. Oleh
karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan polimer
terhadap stabilisasi tanah dasar lempung di Indonesia.
Tugas Akhir ini akan meneliti pengaruh penambahan polimer pada nilai california
bearing ratio (CBR) yang digunakan dalam perencanaan tebal perkerasan jalan.
Nilai CBR tanah yang distabilisasi polimer akan dibandingkan dengan tanah asli,
tanah yang distabilisasi semen serta tanah yang distabilisasi polimer dan semen.
Benda uji berupa silinder dengan diameter 15,2 cm dan tinggi 11,6 cm. Polimer
yang digunakan terdiri dari dua jenis polimer (Pol. A dan Pol. B) yang
penggunaannya dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1:1:200. Variasi
penambahan polimer terhadap kadar air yaitu 18%, 21%, 24%, 27%, 30%, dan
33%. Kadar semen yang digunakan adalah 3% (low cement content). Benda uji
diperam selama 7 hari dengan perendaman 4 hari lalu dilakukan pengujian CBR.
Nilai CBR yang didapatkan dari pengujian kemudian diolah dan digunakan pada
perencanaan tebal perkerasan jalan.
Berdasarkan hasil penelitian, penambahan polimer pada kadar air optimum
(OMC) menghasilkan nilai CBR paling besar dibandingkan kadar polimer lainnya,
tetapi tetap tidak cukup baik untuk digunakan karena tanah masih berada pada
kelas tanah dasar sangat buruk (very poor subgrade). Sedangkan penambahan
polimer dan 3% semen (low cement content) pada kadar air optimum (OMC)
menghasilkan nilai CBR paling besar dengan kenaikan sebesaar 701,99%
terhadap nilai CBR tanah asli, menaikkan kelas tanah menjadi kelas tanah dasar
cukup (fair subgrade), dan menghasilkan lapisan perkerasan jalan paling tipis
dibandingkan dengan campuran benda uji lainnya.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tanah dasar, polimer, kadar air, semen berkadar rendah, nilai CBR, tebal perkerasan jalan. |
| Subjects: | Sipil > Geo Teknik Sipil > Geo Teknik |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
| Depositing User: | Users 5930 not found. |
| Date Deposited: | 14 Jan 2020 02:34 |
| Last Modified: | 14 Jan 2020 02:34 |
| URI: | https://repository.uajy.ac.id/id/eprint/20823 |
