DANUSWARI, NYOMAN AYUMI (2019) STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DALAM GERAKAN MASYARAKAT (Studi Kasus Strategi Komunikasi Politik Forum Rakyat Bali dalam Gerakan Bali Tolak Reklamasi). S1 thesis, UAJY.

Preview

Text (HALAMAN JUDUL)
KOM05219 0.pdf
Download (2MB) | Preview

Preview

Text (BAB I)
KOM05219 1.pdf
Download (186kB) | Preview

Text (BAB II)
KOM05219 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)

Text (BAB III)
KOM05219 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)

Preview

Text (BAB IV)
KOM05219 4.pdf
Download (123kB) | Preview

Abstract

Padatnya aktivitas pariwisata di Bali menjadi daya tarik bagi pelaku
investasi. Pembangunan pada sektor pariwisata terus dilakukan sebagai upaya
yang disinyalir mampu meningkatkan jumlah wisatawan. Sejalan dengan itu, di
akhir tahun 2012 muncul sebuah proyek pembangunan reklamasi di kawasan
Teluk Benoa yang ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Gubernur
Nomor 2138/02-C/HK/2012. Penerbitan SK tersebut oleh masyarakat akar
rumput, dinilai cacat hukum karena melanggar keadilan tata ruang Teluk Benoa
sebagai wilayah konservasi sehingga dapat membawa dampak negatif bagi
lingkungan. Penolakan tersebut diwadahi dalam aliansi bernama Forum Rakyat
Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI). Teriakan ForBALI semakin
kencang, ketika pemerintah daerah dan pemerintah pusat masih berupaya
memfasilitasi investor dengan menerbitkan Perpres No.51 Tahun 2014 tentang
Teluk Benoa boleh direklamasi oleh PT.TWBI.
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian yaitu strategi komunikasi
politik, gerakan masyarakat dan identitas sosial. Penelitian ini menggunakan
metode wawancara mendalam (In Depth Interview), observasi dan dokumentasi.
Jenis penelitian menggunakan studi kasus. Teknik analisis data yang
menggunakan model Miles dan Huberman. Penelitian ini dilakukan untuk melihat
strategi komunikasi politik ForBALI dalam menyuarakan Bali Tolak Reklamasi.
Strategi komunikasi dilakukan dengan menerapkan pemilihan komunikator,
memahami khalayak penyusunan pesan, pemilihan media.
Strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh ForBALI dijalankan
dengan memaksimalkan peran komunikator yang terdiri dari berbagai
latarbelakang, untuk melakukan pendekatan pada khalayak. Adanya pemahaman
antara ForBALI dan khalayak dapat memudahkan pesan yang mereka bawa untuk
diterima dan membangkitkan perlawanan. Dalam menyalurkan pesan-pesan Bali
Tolak Reklamasi, ForBALI memilih untuk menggunakan media sosial sebagai
media utama, selanjutnya dikombinasikan dengan berbagai jenis media lainnya.

Actions (login required)

View Item