PRIMANTARI, CAHYANINGTYAS CARLIANI (2019) ANALISIS KEBISINGAN AKIBAT LALU LINTAS PADA KAWASAN PENDIDIKAN. S1 thesis, UAJY.
TS15460 0.pdf
Download (1MB) | Preview
TS15460 1.pdf
Download (343kB) | Preview
TS15460 2.pdf
Download (150kB) | Preview
TS15460 3.pdf
Download (401kB) | Preview
TS15460 4.pdf
Download (315kB) | Preview
TS15460 5.pdf
Download (604kB) | Preview
TS15460 6.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Daerah IstimewaYogyakarta selain disebut sebagai kota wisata juga
merupakan kota pelajar, sehingga banyak pendatang yang menyebabkan
meningkatnya penggunaan kendaraan, yang akan memberi dampak untuk
kebisingan dan volume lalu lintas. Kebisingan merupakan gangguan yang dapa
mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan manusia maupun makhluk hidup
lainnya, oleh karena itu dibutuhkan usaha untuk pengendalian terhadap gangguan
ini.
Penelitian dilakukan di kawasan pendidikan SDN Kalongan yang terletak
di Jalan Solo Jogja, SDN Gedongtengen yang terletak di Jalan Letjen Suprapto
dan SD BOKPRI Gondolayu di Jalan Jendral Sudirman. Survei tingkat kebisingan
dilakukan dengan menggunakan alat Sound Level Meter dan aplikasi Sound Meter
pada smartphone. Pada penelitian ini, digunakan beberapa media pereduksi
kebisingan antara lain : pucuk merah, pohon kipas, pohon bambu jepang, tanaman
hias pisang calatea, dan pagar besi dengan tanaman daun the
Berdasarkan data hasil penelitian hari Rabu 12 Desember 2018 diperoleh volume
rerata kendaraan .sebesar 1758.61 Satuan Mobil Penumpang (SMP) dengan
tingkat kebisingan maksimal rata-rata pada titik 1 sebesar 81,28 dan terendah pada
titik 3 sebesar 72,04 desibel. Titik 1 terletak 4 meter dari jalan raya dan titik 3
terletak 30 meter dari jalan raya. Kemudian pada hari Kamis 13 Desember 2018
diperoleh volume rerata kendaraan sebesar 648.61 Satuan Mobil Penumpang
(SMP) dengan tingkat kebisingan maksimal rata-rata pada titik 1 sebesar 78,55 dB
dan terendah pada titik 3 sebesar 64,42 dB. SD BOPKRI Gondolayu didapat
volume rerata kendaraan sebesar 1709.9 Satuan Mobil Penumpang (SMP) dengan
tingkat kebisingan maksimal rata-rata pada titik 1 sebesar 64,92 Db dan terendah
pada titik 3 sebesar 61,83 Db.
Kebisingan yang terjadi pada kawasan pendidikan tersebut sudah
melampaui standar baku tingkat kebisingan untuk lingkungan kegiatan berupa
sekolah sesuai Baku Tingkat Kebisingan Keputusan Mentri Lingkungan Hidup
No 48 Tahun 1996, yang mana memiliki standar 55 desibel. Dengan menanam
tanaman daun teh-tehan pada pagar sekolah serta menambahkan tanaman pada
halaman depan kelas diharapkan dapat mengurangi kebisingan hingga 26,446
desibel.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kebisingan, lalu lintas, sekolah, tanaman. |
| Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
| Depositing User: | Users 5930 not found. |
| Date Deposited: | 12 Nov 2019 03:05 |
| Last Modified: | 12 Nov 2019 03:05 |
| URI: | https://repository.uajy.ac.id/id/eprint/20682 |
