Boymau, Bernardinus Elfridus (2019) EMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN PADA BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL. S2 thesis, UAJY.

Preview

Text (HALAMAN AWAL)
1651025920.pdf
Download (568kB) | Preview

Preview

Text (BAB I)
1651025921.pdf
Download (270kB) | Preview

Preview

Text (BAB II)
1651025922.pdf
Download (305kB) | Preview

Text (BAB III)
1651025923.pdf
Restricted to Registered users only
Download (490kB)

Text (BAB IV)
1651025924.pdf
Restricted to Registered users only
Download (469kB)

Text (BAB V)
1651025925.pdf
Restricted to Registered users only
Download (851kB)

Preview

Text (BAB VI)
1651025926.pdf
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pertambahan jumlah dan dinamika kehidupan penduduk kota mendorong
bertambahnya prasarana dan sarana daerah pinggiran kota kecamatan
banguntapan seperti perumahan, jaringan jalan dan sarana lainnya. Kondisi
tersebut berdampak pada perubahan alih fungsi lahan kawasan pinggiran kota
yogyakarta dan disisi lain adanya bangkitan pergerakan arus lalu lintas dari
penghuni tipe perumahan sederhana, menengah dan mewah yang dapat
mempengaruhi tingkat pelayanan jalan utama di yogyakarta. Demi mengantisipasi
kebutuhan dan memperhitungkan beban, maka dilakukan studi tentang bangkitan
pergerakan dari penghuni pemukiman tersebut dengan menghubungkan faktorfaktor
sosial
ekonomi
masyarakat
sebagai
tolak
ukur
untuk
menganalisis
perilaku

pergerakan.

Tujuan dari penelitian ini untuk merepresentasikan serta menganalisa
model bangkitan pergerakan pada tiga kelas perumahan kedalam model
matematis. Survei lokasi penelitian dilakukan dengan mengambil data primer dan
sekunder. Metode yang dipakai untuk memodelkan bangkitan pergerakan adalah
metode analisis regresi linear berganda, uji statistik, uji asumsi klasik. Data
diambil berdasarkan kecenderungan penghuni perumahan untuk melakukan
perjalanan yang terjabarkan dalam beberapa variabel, seperti: jumlah anggota
keluarga, jumlah penghasilan, kepemilikan kendaraan, jumlah anggota keluarga
yang bekerja, jumlah anggota keluarga yang sekolah, jenis pekerjaan, dan luas
bangunan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa, model regresi yang dihasilkan pada
tiga tipe perumahan di kecamatan banguntapan yaitu persamaan model regresi
linear berganda pada tipe perumahan sederhana Y1=2,474+0,648X1_JAK+1,075
X6_JKS dengan nilai R
2
=0,532. Pada tipe perumahan menengah
Y2=4,139+0,504X4_KMr+1,760X6_JKS dengan nilai R
iv
2
=0,449 dan tipe
perumahan mewah Y3=2,787+0,493X3_KMb+2,297X6_JKS dengan nilai
R
2
=0,811. Model ini dipilih karena hasil uji statistik dan klasik lolos uji sehingga
dapat disimpulkan bahwa ketiga model ini memenuhi kriteria BLUE (Best Linier
Unbiased Estimator).

Actions (login required)

View Item