PURWATI, FRANCISCA ROMANA DIAN (2019) STRATEGI KOMUNIKASI DALAM ADVOKASI WALHI YOGYAKARTA TERKAIT PENOLAKAN PEMBANGUNAN RESORT DI KAWASAN KARST PANTAI SERUNI, TEPUS, GUNUNGKIDUL. S1 thesis, UAJY.
KOM05549.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menjelaskan strategi
komunikasi dalam advokasi WALHI Yogyakarta terkait penolakan
pembangunan resort di kawasan karst Pantai Seruni, Tepus, Gunungkidul.
Proyek properti skala besar di Gunungkidul memiliki kerentanan terhadap
rusaknya kawasan karst sebagai kawasan lindung geologi dan penyimpan air. Isu
kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang pariwisata menjadi dalih
Pemerintah Gunungkidul melakukan pembiaran proyek South Mountain
Paradise. WALHI Yogyakarta melakukan upaya advokasi untuk menekan
pemerintah agar menghentikan pembangunan resort dan menciptakan kebijakan
yang melindungi kawasan karst. Untuk itu peneliti menggunakan tiga kerangka
teori yaitu Komunikasi, Advokasi, dan Strategi Komunikasi dalam Advokasi.
Komunikasi lingkungan adalah proses interaksi manusia dengan alam
sekitar, proses saling memaknai, proses saling memberikan stimulus, dengan
menempatkan diri pada level yang setara. Advokasi adalah upaya nyata untuk
memperbaiki atau mengubah suatu kebijakan publik sesuai dengan kehendak
dan kepentingan mereka yang mendesakkan terjadinya perbaikan dan perubahan
tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, pelaku advokasi memerlukan strategi
komunikasi yang bersifat sebagai jembatan antara pelaku advokasi dengan
sasaran. Strategi komunikasi merupakan paduan perencanaan komunikasi
(communication planning) dengan manajemen komunikasi (communication
management) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Permasalahan yang berusaha dijawab dalam penelitian ini adalah
bagaimana strategi komunikasi dalam advokasi yang dilakukan oleh WALHI
Yogyakarta terkait penolakan pembangunan resort di kawasan karst Pantai
Seruni, Tepus, Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif, sehingga data yang dikumpulkan umumnya berbentuk kata-kata,
gambar-gambar, atau rekaman dan bukan angka.
Tahapan proses manajemen komunikasi WALHI Yogyakarta dalam
advokasi terkait penolakan pembangunan resort di kawasan karst Pantai Seruni,
Tepus, Gunungkidul terbagi dalam tiga tahap yaitu : a. Tahap Perencanaan
dengan aktivitas berupa memilih isu strategis, menentukan tujuan advokasi,
menentukan sasaran advokasi, merancang strategi, b. Tahap Pelaksanaan, dan
c.Tahap Evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WALHI Yogyakarta
menggunakan dua strategi komunikasi yaitu strategi kerjasama dan strategi
persuasi. Tujuan advokasi yang berhasil dicapai adalah penghentian proyek oleh
pemerintah melalui kerjasama dengan teknik somasi dan kampanye media.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Strategi Komunikasi, Advokasi, Kawasan Karst. |
| Subjects: | Komunikasi > Komunikasi |
| Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
| Depositing User: | Editor UAJY |
| Date Deposited: | 16 Apr 2019 03:45 |
| Last Modified: | 16 Apr 2019 03:45 |
| URI: | https://repository.uajy.ac.id/id/eprint/18400 |
