Januartha, I Made Dera (2019) PENGGUNAAN IRON SLAG SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH. S1 thesis, UAJY.

[thumbnail of TS16297.pdf] Text
TS16297.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Salah satu pilihan untuk mengurangi polusi dan penggunaan semen adalah beton
geopolimer. Beton geopolimer ialah sintesa dari bahan – bahan alam organik
melalui proses polimerisasi. Proses polimerisasi sangat membutuhkan bahan –
bahan yang mengandung silika dan aluminium dalam hal ini terdapat pada mineral
fly ash. Fly ash yang dicampur dengan aktivator (natrium hidroksida dan natrium
silika) dapat menggantikan semen sebagai binder. Penelitian ini menggunakan iron
slag sebagai substitusi agregat halus karena minimnya pengolahan limbah terak
besi tersebut.
Studi eksperimental pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai slump,
nilai setting time, kuat tekan, dan modulus elastisitas beton geopolimer. Penelitian
ini menggunakan 36 silinder dengan 6 variasi iron slag yaitu 0% sampai 50%.
Perbandingan aktivator yang digunakan adalah 4:2 dengan molaritas NaOH 8M.
Dimensi silinder 100 x 200 mm. Metode perawatan digunakan ambient curing dan
dry curing, benda uji akan dibiarkan dalam cetakan selama 24 jam pada suhu
ruangan kemudian dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 50ºC selama 1 hari lalu
dimasukkan ke dalam plastik kedap udara sampai umur pengujian pada umur 14
dan 28 hari.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase iron slag yang
digunakan nilai slump makin rendah. Pengujian setting time binder beton
geopolimer mengalami flash setting dengan waktu ikat awal 5 menit dan waktu ikat
akhir 30 menit. Hasil pengujian kuat tekan umur beton geopolimer 28 hari dengan
iron slag yaitu 0% sampai 50% berurutan adalah 31,09 MPa, 15,59 MPa, 22,20
MPa, 36,47 MPa, 36,86MPa, dan 35,2184 MPa. Nilai optimum kuat tekan yang
dihasilkan pada penggunaan 40% iron slag. Hasil pengujian modulus elastisitas
umur beton geopolimer 28 hari dengan variasi iron slag yaitu 0% sampai 50%
berurutan adalah 22518 MPa , 18519 MPa, 20908 MPa, 25467MPa, 27027 MPa,
dan 23466 MPa. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa modulus elastisitas
berbanding lurus dengan kuat tekan beton geopolimer.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: geopolimer, iron slag, agregat kasar, kuat tekan, modulus elastisitas.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 Mar 2019 04:33
Last Modified: 18 Mar 2019 04:33
URI: https://repository.uajy.ac.id/id/eprint/17647

Actions (login required)

View Item
View Item