RADJAH, ANDREAS MARIO NICKODEMUS (2019) PENGARUH ABU AMPAS TEBU DAN ABU CANGKANG KERANG SEBAGAI BAHAN TAMBAH STABILISASI TANAH LEMPUNG. S1 thesis, UAJY.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS153340.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
TS153341.pdf

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
TS153342.pdf

Download (129kB) | Preview
[thumbnail of BAB III]
Preview
Text (BAB III)
TS153343.pdf

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
TS153344.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
TS153345.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)
[thumbnail of BAB VI]
Preview
Text (BAB VI)
TS153346.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tanah lempung adalah jenis tanah yang memiliki ukuran butir yang halus,

indeks plastisitas yang tinggi, kemampuan meloloskan air yang rendah dan

kembang susut yang tinggi sehingga mempunyai resiko seperti penurunan tanah,

retak-retak dan daya dukung rendah. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan tanah

atau stabilisasi tanah dengan inovasi baru untuk memperbaiki sifat-sifat tanah

lempung agar menjadi tanah yang memenuhi syarat untuk konstruksi bangunan.

Penelitian ini menggunakan campuran abu ampas tebu dengan kadar 5 %,

10 %, 15 % dan 20 %, yang dicampur dengan abu cangkang kerang dengan kadar

konstan 8 %. Campuran bahan-bahan tersebut akan di campur dengan sampel tanah

yang kemudian akan dicari kadar optimum yang sesuai pada setiap pengujian untuk

digunakan sebagai bahan tambah stabilisasi tanah lempung.

Dari hasil tiap pengujian diperoleh data yang menunjukkan kadar optimum

dari penambahan abu ampas tebu 5 % dan abu cangkang kerang 8 % menurunkan

nilai indeks plastisitas dari 41.41 % menjadi 19.57 %, nilai CBR meningkat dari

26.60 % menjadi 31.90 % dalam masa pemeraman 0 hari, dan nilai CBR meningkat

dari 31.73 % menjadi 36.33 %. Dari hasil pengujian juga diperoleh data yang

menunjukkan kadar optimum abu ampas tebu 10 % dan abu cangkang kerang 8 %

dapat meningkatkan sudut geser dalam tanah dari 15.39° menjadi 23.22° dengan

masa pemeraman 0 hari dan dari 23.75° menjadi 33.42° dengan masa pemeraman

14 hari, dan kohesi semakin bertambah dari 0.3 kg/cm2 menjadi 0.43 kg/cm2 dengan

masa pemeraman 0 hari dan dari 0.36 kg/cm2 menjadi 0.74 kg/cm2 dengan masa

pemeraman 14 hari,

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Abu Ampas Tebu, Abu Cangkang Kerang, Stabilisasi, Kadar Optimum, Tanah Lempung
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 Mar 2019 04:13
Last Modified: 18 Mar 2019 04:13
URI: https://repository.uajy.ac.id/id/eprint/17640

Actions (login required)

View Item
View Item