Sagala, Elvin Fenli Samuel (2019) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS HOTEL BERTINGKAT 9 DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

Preview

Text (HALAMAN JUDUL)
TS154150.pdf
Download (1MB) | Preview

Preview

Text
TS154151.pdf
Download (497kB) | Preview

Preview

Text (BAB II)
TS154152.pdf
Download (184kB) | Preview

Text (BAB III)
TS154153.pdf
Restricted to Registered users only
Download (922kB)

Text (BAB IV)
TS154154.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)

Preview

Text (BAB V)
TS154155.pdf
Download (1MB) | Preview

Abstract

Yogyakarta merupakan kota dengan pusat tujuan destinasi berwisata atau

berlibur. Pertumbuhan wisatawan domestik dan mancanegara dari tahun ketahun

semakin meningkat jumlahnya. Meningkatnya jumlah wisatawan ke Yogyakarta

juga dibarengi dengan meningkat kebutuhan akan tempat tinggal. Melihat luas

lahan Yogyakarta yang tinggal sedikit, maka untuk membangun tempat tinggal

secara horizontal sangat susah dilakukan. Salah satu solusinya adalah dengan

membangun secara vertikal. Pembangunan suatu gedung secara vertikal harus

memperhatikan ketahanan struktur gedung tersebut. Selain itu, faktor kegempaan

perlu sekali diperhitungkan, mengingat Yogyakarta merupakan daerah rawan

bencana gempa.

Perancangan hotel bertingkat 9 ini meninjau beberapa bagian struktur yaitu

diantaranya pelat lantai,tangga,balok, dan kolom. Dalam penulisan ini sistem

struktur yang dipilih adalah SRPMK, dengan lokasi bangunan terletak di KSD D.

Kombinasi pembebanan terdiri dari beban mati, beban hidup, dan gempa. Acuan

yang digunakan dalam perancangan ini diantaranya adalah SNI 1727:2013, SNI

1726:2012, dan SNI 2847:2013. Dengan mutu tulangan BJTP 240 MPa dan BJTD

400 Mpa. Dalam analisis digunakan bantuan program ETABS.

Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka didapat dimensi dan

kebutuhan tulangan struktur. Pelat lantai memiliki ketebalan sebesar 125 mm

dengan tulangan arah memanjang dibutuhkan P10-150 dan tulangan arah

memendek sebesar P10-150 serta tulangan susut P10-250. Pelat tangga dan bordes

memiliki tebal 150 mm dan dibutuhkan tulangan longitudinal D13-100 dengan

tulangan susut P10-200. Balok B5 dengan dimensi 400 mm x 600 mm dibutuhkan

tulangan atas 8D22, tulangan bawah 4D22, dan tulangan transversal 2P10-75 pada

daerah tumpuan. Pada daerah lapangan dibutuhkan tulangan atas 3D22, tulangan

bawah 5D22, dan tulangan transversal 2P10-100. Kolom C7 memiliki dimensi

sebesar 400 mm x 800 mm dibutuhkan tulangan longitudinal 16D22 dengan

tulangan geser arah-x 5D13-100, dan tulangan geser arah-y 3D13-100

Actions (login required)

View Item