OCTAVIANI, TANIA (2019) PENGARUH BOTTOM ASH TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN. S1 thesis, UAJY.
TS157570.pdf
Download (3MB) | Preview
TS157571.pdf
Download (485kB) | Preview
TS157572.pdf
Download (639kB) | Preview
TS157573.pdf
Download (493kB) | Preview
TS157574.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
TS157575.pdf
Restricted to Registered users only
Download (681kB)
TS157576.pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Beton adalah salah satu salah satu material bangunan yang paling banyak
digunakan dalam proyek konstruksi. Sampai saat ini banyak penelitian tentang
penggunaan bahan pengganti ataupun bahan tambah dalam pembuatan campuran
beton dengan memanfaatkan limbah. Tujuan penggunaan limbah yaitu untuk
mengurangi biaya produksi serta mengurangi pencemaran lingkungan yang
diakibatkan oleh limbah yang tidak terpakai tersebut. Limbah yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah limbah sisa pembakaran batubara berupa fly ash dan
bottom ash..
Penelitian ini akan menguji pengaruh bottom ash terhadap sifat mekanik
beton dengan fly ash 15% sebagai substitusi semen dan superplasticizer untuk
memperbaiki workability beton sebesar 0,6% untuk masing-masing variasi beton.
Variasi kadar bottom ash yang digunakan sebesar 0%, 10%, 20%, 30%,dan 40%
dari volume agregat halus. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan
diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dengan jumlah benda uji keseluruhan
sebanyak 42 silinder. Pengujian kuat tekan, kuat tarik dan modulus elastisitas
dilakukan pada umur beton 28 hari.
Hasil pengujian kuat tekan beton normal (tanpa bahan substitusi dan
superplasticizer) dan beton dengan variasi kadar bottom ash 0%, 10%, 20%, 30%,
dan 40% berturut-turut sebesar 20,21 MPa, 24,15 MPa, 27,53 MPa, 21,91 MPa,
21,87 MPa dan 21,23 MPa. Pengujian kuat tekan yang nilai kenaikannya paling
besar yaitu pada beton bottom ash 10% sebesar 27,53 MPa dengan kenaikan sebesar
36,22% dari beton normal dan 13,1% terhadap beton bottom ash 0%. Hasil
pengujian kuat tarik beton normal sebesar 2,278 MPa, dan beton dengan kadar
bottom ash 0%, 10%, 20%, 30% dan 40% secara berturut-turut sebesar 2,73 MPa,
2,728 MPa, 2,241 MPa, 2,014 MPa, dan 2,27 MPa. Kenaikan terbesar berada pada
beton dengan kadar bottom ash 10% sebesar 19,84% dari beton normal dan terhadap
beton dengan kadar bottom ash 0% terjadi penurunan kuat tarik sebesar 0,07326%.
Hasil pengujian modulus elastisitas oleh beton normal dan beton dengan kadar
bottom ash sebesar 0%, 10%, 20%, 30%,dan 40% secara berturut-turut yaitu
24643,91MPa, 24640,65MPa, 25379,60 MPa, 23597,31 MPa, 16517,60 MPa, dan
15385,34 MPa. Nilai modulus elastisitas pada beton dengan variasi kadar bottom
ash yang paling besar pada beton kadar bottom ash 10% dengan kenaikan kuat tarik
sebesar 2,9853% terahadap beton normal juga terhadap beton tanpa campuran
bottom ash sebesar 2,999%. Dapat disimpulkan bahwa pergantian agregat halus
dengan bottom ash sebesar 10%, fly ash 15% dan superplasticizer 0,6% dapat
menambah nilai kuat tekan, kuat tarik dan modulus elastisitas beton dibandingkan
beton normal.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | bottom ash, fly ash, superplasticizer, beton normal, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas. |
| Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
| Depositing User: | Editor UAJY |
| Date Deposited: | 14 Mar 2019 06:52 |
| Last Modified: | 14 Mar 2019 06:52 |
| URI: | https://repository.uajy.ac.id/id/eprint/17613 |
