PRAYUDI, GABRIEL SELO (2019) VARIASI UKURAN BUTIR MAKSIMUM AGREGAT PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH. S1 thesis, UAJY.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS159760.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
TS159761.pdf

Download (402kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
TS159762.pdf

Download (395kB) | Preview
[thumbnail of BAB III]
Preview
Text (BAB III)
TS159763.pdf

Download (635kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
TS159764.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
TS159765.pdf
Restricted to Registered users only

Download (994kB)
[thumbnail of BAB VI]
Preview
Text (BAB VI)
TS159766.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Beton geopolimer adalah beton yang menggunakan material anorganik ramah

lingkungan untuk menggantikan semen sehingga dapat mengurangi emisi

karbondioksida yang dihasilkan dari proses produksi semen. Bahan dasar utamanya

merupakan bahan yang banyak mengandung silika dan aluminium yang banyak

ditemui pada material abu terbang (fly ash). Pencampuran fly ash dan aktivator

dapat mengganti semen sebagai binder beton geopolimer. Dalam hal ini aktivator

yang digunakan adalah natrium hidroksida (NaOH) dan natrium silikat (Na2SiO).

Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki sifat mekanis beton geopolimer dengan

mengganti ukuran maksium agregat menjadi lebih kecil dan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruhnya.

Metode eksperimental digunakan untuk penelitian ini dengan rencana pengujian 27

silinder ukuran 100x200mm yang terbagi dalam 3 variasi butir maksimum agregat,

yaitu 20mm, 10mm, dan 5mm. Perbandingan aktivator yang digunakan adalah 2:1

dengan molaritas NaOH 8M. Metode curing menggunakan metode ambient curing

dan dry curing, yaitu benda uji akan dibiarkan dalam cetakan selama 24 jam dengan

suhu ruangan kemudian dilepas dari cetakan dan dimasukkan ke dalam oven dengan

suhu 50ºC selama 1 hari lalu dimasukkan ke dalam plastik kedap udara sampai

umur pengujian pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari.

Hasil pengujian menunjukkan setting time binder beton geopolimer mengalami

flash setting dengan waktu ikat awal 5 menit dan waktu ikat akhir 30 menit.

Pengujian slump terendah terdapat pada beton geopolimer dengan ukuran butir

maksium agregat 20 mm. Hasil pengujian kuat tekan umur 28 hari dengan variasi

butir maksimum 20mm, 10mm, dan 5mm, berurutan adalah 31,477 MPa; 33,034

MPa; dan 46,977 Mpa (semakin kecil ukuran butir maksimum agregat pada maka

kuat tekannya semakin tinggi). Hasil pengujian modulus elastisitas umur beton

geopolimer 28 hari dengan variasi butir maksimum 20mm, 10mm, dan 5mm,

berurutan adalah 14604,60 MPa; 21907,69 MPa; dan 35275,94 Mpa. Dari hasil ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi kuat tekan beton geopolimer maka nilai

modulus elastisitasnya meningkat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: geopolimer,ukuran butir, agregat kasar, kuat tekan, modulus Elastisitas.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Mar 2019 06:42
Last Modified: 14 Mar 2019 06:42
URI: https://repository.uajy.ac.id/id/eprint/17608

Actions (login required)

View Item
View Item