PUTRA, ARDITA ANDANA (2019) PEMANFAATAN TERAK LOGAM SEBAGAI FILLER PADA BETON ULTRA HIGH PERFORMANCE CONCRETE (UHPC). S1 thesis, UAJY.
TS160200.pdf
Download (1MB) | Preview
TS160201.pdf
Download (261kB) | Preview
TS160202.pdf
Download (369kB) | Preview
TS160203.pdf
Download (378kB) | Preview
TS160204.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
TS160205.pdf
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
TS160206.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Ultra High Performance Concrete (UHPC) adalah beton yang mempuyai
kuat tekan sangat tinggi dengan susunan yang sangat padat. Hal ini dikarenakan
penggunaan semen yang lebih banyak dari beton pada biasanya dan nilai fas yang
sangat kecil yaitu di sekitar 0,2 serta ditinggalkan nya agregat kasar pada
campuran adukan beton, hanya menggunakan agregat dengan ukuran butir 0,125 –
0,5 mm. Untuk mendukung nilai fas yang rendah, maka digunakan
superplastisizer jenis PCE (polycarboxylate ether).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terak logam terhadap
beton mutu ultra tinggi. Untuk mengetahui pengaruh tersebut dilakukan beberapa
pengujian meliputi pengujian nilai slumpflow test, nilai viscosity, kuat tekan, kuat
tarik belah dan modulus elastisitas beton. Penelitian menggunakan silinder
berukuran 100 mm x 200 mm dengan total 28 silinder. Variasi kadar terak logam
yang digunakan sebesar 0%, 15%, 20%, dan 25% dari berat pasir silika. Metode
curing yang digunakan adalah dengan merendam beton ke dalam bak berisi air.
Pengujian sifat mekanik beton dilakukan pada saat umur silinder beton mencapai
28 hari.
Berdasarkan pengujian beton segar yang telah dilakukan nilai filling ability
untuk masing-masing variasi terak logam 0%, 15%, 20%, dan 25% dari berat
semen secara berurutan adalah 960, 920 mm, 910 mm, dan 900 mm, sedangkan
untuk nilai viscosity 5,2 detik, 3,2 detik, 3,4 detik, dan 3,59 detik. Hasil pengujian
kuat tekan beton normal tanpa terak logam pada umur 28 hari adalah 39,22 MPa,
beton dengan variasi kadar terak logam 15%, 20%, dan 25% pada umur 28 hari
secara berturut-turut adalah 47,19 MPa, 46,81 MPa, dan 28,75 MPa. Hasil
pengujian kuat tarik belah beton normal tanpa terak logam pada umur 28 hari
adalah 2,17 MPa, beton dengan variasi kadar terak logam 15%, 20%, dan 25%
pada umur 28 hari secara berturut-turut adalah 3,29 MPa, 3,26 MPa, dan 2,04
MPa. Hasil pengujian modulus elastisitas beton normal tanpa terak logam pada
umur 28 hari adalah 26763,5 MPa, beton dengan variasi kadar terak logam 15%,
20%, dan 25% pada umur 28 hari secara berturut-turut adalah 3181,5 MPa, 31769
MPa, dan 25351 MPa. Dari hasil tersebut beton belum termasuk beton UHPC
karena kuat tekan nya masih jauh dibawah 100 MPa. Hal itu terjadi karena
terdapat perubahan nilai fas pada waktu mixing, dimana fas yang direncanakan 0,2
namun pada pelaksanaan ada kesalahan teknis sehingga fas menjadi 0,4.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Ultra High Performance Concrete, pasir silika, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas. |
| Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
| Depositing User: | Editor UAJY |
| Date Deposited: | 14 Mar 2019 03:53 |
| Last Modified: | 14 Mar 2019 03:53 |
| URI: | https://repository.uajy.ac.id/id/eprint/17569 |
