BAYU, BAYU (2019) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR FASILITAS REHABILITASI NARKOBA UNTUK REMAJA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
TA144200.pdf
Download (807kB) | Preview
TA144201.pdf
Download (606kB) | Preview
TA144202.pdf
Download (961kB) | Preview
TA144203.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
TA144204.pdf
Restricted to Registered users only
Download (892kB)
TA144205.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
TA144206.pdf
Download (953kB) | Preview
Abstract
Narkoba adalah salah satu obat-obatan yang penggunaannya diawasi dan dibatasi oleh
Negara. Hal ini dikarenakan klasifikasi obat-obatan tersebut dapat menimbulkan berbagai efek
yang buruk terhadap tubuh baik secara fisik maupun psikologi. Menurut World Drug Report tahun
2016 jumlah penyalahgunaan narkoba mencapai 5.6 juta dengan didominasi oleh remja. Di
Yogyakarta kasus penyalahgunaan narkoba mencapai 106.000 dengan prosentase terbesar
pengguna remaja. Selama ini solusi yang ditawarkan oleh Negara bagi pecandu narkoba adalah
penjara dimana penjara bukanlah solusi untuk menghentikan penyalahgunaan narkoba maupun
pengedarannya. Pada kenyataanya didalam penjara sering dijumpai penyalahgunaan narkoba baik
oleh tahanan maupun penjaga. Kasus lain yang dijumpai di penjara juga dapat berupa
penyelundupan dan jual beli narkoba di dalam lapas. Kondisi ini seharusnya cukup menjadi
evaluasi pemerintah untuk menyediakan solusi baru bagi penyalahgunaan narkoba salah satunya
adalah fasilitas rehabilitasi.
Fasilitas rehabilitasi adalah sebuah fasilitas yang disediakan untuk membantu pecandu
sembuh dari kecanduan narkoba dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya
narkoba. Sedikitnya jumlah fasilitas rehabilitasi narkoba khusunya untuk remaja di Indonesia
menjadi satu peluang yang tepat untuk mengadakan fasilitas ini untuk memberikan solusi yang
tepat untuk pecandu narkoba. Fasilitas rehabilitasi narkoba untk remaha di Yogyakarta
direncanakan dengan mengusung konsep Healing Environment yang akan diimplementasikan
dengan menggunakan lima panca indera manusia. Lima panca indera ini menjadi metode untuk
membantu penyembuhan pasien dengan mengaktifkan kembali indera mereka untuk menjadi lebih
peka kembali terhadap lingkungannya. Implementasi lima panca indera ini adalah dengan
mengusung elemen ketenangan yaitu water, shade, symmetry, edible sensory dan peacefulness.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Fasilitas Rehabilitasi Narkoba, Healing Environment, Panca Indera Manusia |
| Subjects: | Arsitektur > Teknologi Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
| Depositing User: | Editor 2 uajy |
| Date Deposited: | 12 Mar 2019 04:17 |
| Last Modified: | 12 Mar 2019 04:17 |
| URI: | https://repository.uajy.ac.id/id/eprint/17480 |
